Mxbetvn88.com – Klub yang Terkena Hukuman Pengurangan Poin Terbesar. Juventus berada di tengah-tengah skandal lain. Bianconeri baru-baru ini terlibat kasus penipuan dengan laporan keuangan atau plusvalenza.
Juventus didakwa memalsukan laporan keuangan. Ini memaksa banyak pejabat tinggi untuk mengundurkan diri.
Juventus mendapat sanksi langsung dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Bianconeri telah kehilangan 15 poin di Serie A musim ini.
Baca Juga: 6 Bek Kanan Termahal Chelsea, Terbaru Ada Malo Gusto
Pengurangan poin membuat Juventus kehilangan tempat di klasemen. Mereka saat ini berada di urutan 10 di Serie A.
Klub yang Terkena Hukuman Pengurangan Poin Terbesar
Pengurangan 15 poin yang dialami Juventus sepertinya masih belum ada apa-apanya. Ini karena banyak tim yang menerima lebih banyak penalti daripada Juve. Inilah 5 klub yang terkena hukuman pengurangan poin terbesar, seperti tercantum di bawah ini.
5. Derby County
This team 🫶🫶#DCFC pic.twitter.com/WnpuBRn5n6
— Derby County (@dcfcofficial) January 25, 2023
FC Derby County telah menerima penalti 21 poin untuk musim 2021/2022. Derby didenda karena masalah administrasi dan penyimpangan keuangan.
Penalti itu tentu menambah penderitaan Derby. Sebelumnya, Derby County sudah dikenai sanksi pengurangan 12 poin sesudah mereka diklaim pailit pada September 2021.
Penurunan poin itu memastikan Derby terdegradasi ke League One atau Kasta Ketiga Liga Premier. Mereka finis ke-23 di klasemen kejuaraan dengan 34 poin.
4. Lazio
Pada tahun 2006, sepak bola Italia diguncang oleh skandal Calciopoli. Berbeda dengan Juventus yang harus terdegradasi ke Serie B, Lazio bertahan di Serie A.
Pada musim 2005/2006, Lazio mendapat penalti 30 poin. Mereka juga tidak akan diizinkan berkompetisi di kompetisi Eropa musim depan dan harus memainkan dua pertandingan secara tertutup.
Penurunan poin membuat Biancoceleste berada di urutan ke-16 klasemen Serie A dengan 32 poin.
3. Fiorentina
Seperti halnya Lazio, Fiorentina juga terlibat dalam insiden Calciopoli. Karenanya Fiorentina harus mendapat hukuman pengurangan 30 poin di musim 2005/2006.
Setelah dikurangi poin, angka yang dicetak Fiorentina adalah 44 poin. Mereka pun duduk di peringkat 9 klasemen akhir Serie A.
Selain itu, Fiorentina tidak akan diizinkan bermain di kompetisi Eropa musim depan. Mereka juga harus tampil pada dua laga tanpa penonton.
2. Milan
Selain Juventus, Milan adalah klub elit Serie A lainnya yang terlibat dalam insiden Calciopoli. Akan tetapi, mereka masih bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia dan tidak turun kasta ke Serie B seperti Juventus.
Milan menerima penalti 30 poin di musim 2005/2006. Rossoneri juga diharuskan memainkan satu pertandingan secara tertutup.
Meski terkena penalti, Milan tetap berada di urutan ketiga klasemen akhir Serie A. Rossoneri mencetak 58 poin dan melaju ke Liga Champions.
1. Luton Town
Passion. 🏴#COYH pic.twitter.com/xALEUVoZeS
— Luton Town FC (@LutonTown) January 22, 2023
Luton Town memulai musim 2008/2009 di Football League Two dengan pengurangan 30 poin. Bukan tanpa alasan Luton Town menerima sanksi berat tersebut.
Asosiasi Sepak Bola mendenda The Hatters 20 poin karena pelanggaran administratif. Poin mereka juga dikurangi 10 poin karena pelanggaran membayar biaya transfer pemain.
Akibat pengurangan poin tersebut, Luton Town berada di posisi terakhir klasemen Football League 2 dengan raihan 26 poin. Mereka pun diturunkan di kasta yang lebih rendah.
